Obat rematik dan asam urat tradisional

Obat rematik dan asam urat tradisional

Banyak orang beranggapan bahwa rematik dan asam urat adalah sama. Kenyataannya tidak begitu, rematik dan asam urat adalah dua hal yang berbeda. Asam urat adalah sejenis rematik, tapi rematik tidak berarti asam urat.

Jadi apa itu rematik? Rematik adalah sekelompok penyakit yang menyerang berbagai organ dan jaringan seperti tulang, sendi, otot, bahkan darah atau organ lainnya.

Sedangkan asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh akumulasi kristal asam urat di jaringan ikat, yaitu ruang antara dua tulang atau di dalam tulang itu sendiri. Karena itu, rematik dan asam urat masih erat kaitannya dengan asam urat, tapi tidak sama. Untuk pengobatan asam urat Anda bisa melihat artikel sebelumnya: Asam Urat Obat.

Nah, setelah Anda tahu apa itu rematik dan asam urat, kita sekarang akan membahas obat rematik dan asam urat tradisional.
Cara tradisional mengobati rematik dan asam urat
Kini ada banyak obat untuk mengatasi rematik dan asam urat. Tapi obat tradisional tidak kalah efektifnya.

Jahe (untuk asam urat)

Bersihkan 2 jempol dari akar jahe, lalu potong-potong atau sedikit dilumatkan. Kemudian rebus dengan 1 gelas air, dan beri gula atau madu secukupnya. Air rebusan diambil secara teratur setiap hari.

Jahe (untuk rematik)

Rebus batang jari dengan 3 gelas air sampai air hanya 1/2. Saring air rebus lalu minum. Karena rasanya yang pahit, Anda bisa memberi gula aren secukupnya.

Jahe dan cengkeh

Raciklah jahe dan cengkeh dalam bubur halus dapat digunakan untuk pengobatan eksternal yang akan dioleskan ke bagian nyeri secara teratur setiap hari. Tentu Anda akan sedikit demi sedikit mengurangi rasa sakit Anda akan hilang.

Akar Akar Pepaya (untuk rematik)

Ambil 5 buah akar pepaya, masing-masing untuk jari. Cuci dan potong akar. Tambahkan 3 sendok makan irisan tipis galanga. Campur dan rebus baik dengan 4 gelas air sampai airnya hanya 3 gelas. Jika perlu, tambahkan gula aren secukupnya. Minum ramuan 3x sehari, setiap 1/2 gelas.

Kulit manggis

Anda juga bisa mencoba kulit buah manggis, mengirisnya menjadi bentuk kecil dan tipis lalu mengeringkannya. Kemudian, campurkan kulit manggis ke dalam segelas air hangat. Tunggu sampai warna air berubah dan minum air. Hal ini bisa dilakukan rutinitas sehari-hari

Daun Gandarusa

Untuk perawatan eksternal: Sediakan 20 g daun gandarusa, 5 g kapur sirih dan 3 g lada. Pound ketiganya sampai halus. Oleskan pada bagian tubuh rasa sakit akibat rematik.

Untuk perawatan mendalam: Rebus 20 g daun gandarusa dan 10 g akar dengan 3 gelas air selama setengah jam. Air matang disaring. Minum air mendidih ini 3x sehari setiap 1 gelas sampai gejala nyeri rematik hilang.

Pagoda akar bunga (drop)

Rebus 30-90 gram akar pagoda kering dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah air dingin disaring dan diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
baca juga : sunat pekanbaru
Cara lain adalah bahwa akar bunga pagoda kering dipukul dalam debu. Kemudian siapkan dengan secangkir air panas. Setelah sedikit kedinginan, airnya akan diminum pada waktu bersamaan.

Daun seledri

Daun seledri bisa digunakan untuk mengobati rematik
Caranya: seledri segar Batang daun potong pangkal, lalu bersihkan. Makanlah setiap makan sebagai sayuran segar, lakukan pada waktu makan reguler agar sakit rematik pulih dengan cepat.

Pengobatan rematik dengan Pare and Honey

Bagaimana cara melakukannya,
Siapkan 3 lembar pasangan, lalu cuci bersihkan. Setelah pasangan dicuci lalu tekan sampai halus, maka ketegangan yang akan ditempuh sari. Tambahkan satu sendok makan madu, lalu aduk sampai rata. Minum sekali sekali saja. Lakukan secara teratur sampai penyembuhan rematik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tarian Tradisional berpasangan dari Bali

19 Tarian Tradisional Dari Jawa Barat

Tari Tradisional kalimantan berpasangan